Mia sesaat tertegun, tidak menyangka Clio akan meneleponnya…. Dan lagi, bagaimana Clio bisa tahu nomor teleponnya?
Merasa bingung, Mia berkata dengan tenang, "Halo!"
Sapaan itu terdengar sopan dan dingin, tanpa disertai kesan apapun.
Clio, sementara itu, menjadi yang berikutnya terdiam. Dia kemudian berkata, "Uhm…. Bisa bertemu untuk makan malam?" Suaranya lembut dan yakin, dan keraguan yang dirasakannya tidak tampak atau terdengar berlebihan.
Mia tidak perlu berpikir dua kali untuk tahu kenapa Clio ingin bertemu dengannya. Kalau dipikir-pikir, ini lucu…. Bukannya ini namanya pergi bersama selingkuhan suaminya?
Dengan pikiran licik, Mia menjawab, "Oke, kapan?"
Sekarang Clio sudah menjadi saingannya, entah Mia akan kalah atau tidak…. Meski begitu, hal ini rasanya agak seenaknya.
"Bagaimana kalau malam ini?" tanya Clio.