Capítulo 148: Kewalahan Sendiri

Dengan sedikit waktu mengurus istrinya yang tiba saja sakit menjadikan dia harus mengisi banyak meluangkan demi kesembuhan Rindu, tetapi hal tersebut tak mengurangi berbagai misi yang ada.

Randu kali ini berusaha mencari tahu bagaimana upayanya mengenai penyingkiran kedua anak dari Mirna, dendam demi dendam menjadikan dirinya selalu haus akan kepuasan.

Randu : Bro, aku butuh bantuanmu

Rudha : Kalau dikasih satu ajian aku mau

Randu : Selama usaha kamu berhasil, tenang aku akan berikan berapapun kamu mau

Rudha : Baiklah, kita bertemu di rumah mamamu dulu

Randu : Oke, otw

Ketika Randu sedang mandi meninggalkan ponselnya tak sengaja istrinya melihat pesan chat disaat ia hendak berdiri, kejadian itu lantas menuai tanda tanya bagi dirinya akan terjadi apa lagi keluarganya.

Rindu pun mencoba memberitahu kepada Rega dalam niatan pertemuan tersebut, tentunya tanpa hadirnya mama Widya karena ada sebuah tugas tetap dijalankan.