"Semua itu tidak mungkin terjadi," ucap suara serak dari Gios.
Saat ini keadaan benar-benar sudah berhasil di balikkan dengan seketika oleh Pangeran Darell. Dewi keberuntungan sedang berpihak pada pria tampan tersebut, dan berhasil membuat Gios tidak dapat berkutik sedikit pun juga. Kini giliran Gios yang tergeletak di atas tanah yang gersang, dengan gucuran darah segar yang mengalir deras pada mulut dan luka-luka yang berhasil di torehkan oleh pedang milik Pangeran Darell.
"Tidak mungkin? Apa maksudmu tidak mungkin? Bukankah kamu sudah merasakannya sendiri?" tanya Pangeran Darell dengan cepat. "Kamu terlalu angkuh untuk memikirkan hal ini, sehingga aku berhasil membuatmu terkejut. Apa aku benar?"
"Terkejut? Mungkin lebih tepatnya hanya sedikit terkejut. Karena aku tidak menyangkal jika seseorang bisa menjadi sangat kuat dengan perasaan dendam yang dia miliki," ucap Gios seraya tersenyum dan berusaha mmebalikkan badannya, sehingga menjadi posisi telentang.