"Bagaimana keadaanmu?"
Sebuah suara mengejutkan Pangeran Darell yang sedang melamun di dalam pandangan kosongnya sendiri. Segera mengarahkan wajah kearah datangnya suara, yang di miliki oleh pria bertubuh kekar yang tidak lain adalah Jenderal Atremus.
Sudah beberapa hari, Pangeran Darell tidak melihat Jenderal Atremus. Karena saat ini sang Jenderal telah sibuk dengan urusannya di dalam Kerajaan Adanrille, di banding harus terus bertegur sapa dengan dirinya. Meski hal itu hanya ada di dalam pikiran Pangeran Darell saja saat ini.
"Lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih banyak," jawab pria tersebut meneruskan tatapan kosong yang sempat terhenti beberapa saat yang lalu.
"Aku tahu jika kamu sangat terpaksa mengucapkan kata itu," ucap Jenderal Atremus, tanpa ada perasaan marah sedikit pun juga.