"Apa kamu masih merasa sangat betah untuk tinggal di kamar yang sangat sederhana seperti ini?" tanya Ratu Azhura ingin memulai perbincangan pada Putri Azaela.
Sudah sejak beberapa saat yang lalu, kedua matayang di miliki oleh Sang Ratu itu, selalu saja menelisik seluruh permukaan kamar atau ruangan yang ada di sekelilingnya. Sebuah pandangan yang sinis serta merendahkan selalu terlihat jelas setiap saat, pada senyuman yang selalu saja dia gambarkan pada bibirnya yang berwarna kemerahan tersebut.
"Apa Anda bersedia untuk mendekorasi kamar sederhana milikku ini? Jika semua itu benar, aku pasti sudah sangat berterima kasih pada Yang Mulia Ratu. Apa Anda benar-benar ingin melakukan hal itu?" tanya Putri Azaela balik bertanya.