Suasana ruang rapat dirasakan Tyra berbeda hari ini. Jelas saja, karena rapat itu dihadiri oleh Eric dan Varischa yang baru saja membuat skandal, dengan Tyra yang menjadi saksi sekaligus korban. Sejak kemarin tidak ada niat baik sama sekali dari keduanya, entah sekedar meminta maaf, atau mengajak bertemu. Tyra memang tidak bisa diganggu kemarin, tapi bukankah setidaknya manusia berakal masih mampu menunjukkan kesalahannya? Pikir Tyra. Lihat saja mereka itu, bahkan tak ragu berbincang-bincang dalam jeda rapat, di depan mata kepala Tyra langsung. Benar-benar tidak tahu malu.
"Tyra, bagaimana dengan model pria yang Kau katakan itu? Sudah ada?" Levin duduk di sebelah Tyra ketika rapat sesi kedua akan segera dimulai.
"Ehm … tolong berikan Aku satu sampai dua hari lagi untuk menghubunginya. Apa bisa?"
"Hm, sepertinya Kau sangat menginginkannya menjadi modelmu. Apakah dia sangat spesial? Boleh Aku melihat fotonya?"