Capítulo 51: jodoh Dadakan

Karin mendorong tubuh Alex dan menutup mulutnya.

Alex menatap Karin heran.

"Ada apa?" Alex mengelus rambut Karin dengan lembut.

"Di luar semuanya sudah menunggu, kalo kita melakukan itu sudah pasti nanti akan lama dan aku tidak mungkin bisa berjalan, jadi nanti aja ya, lagian aku juga udah cantik kaya gini ko malah mau di berantakan lagi!" Karin berjalan kearah cermin. Ia ingin membenarkan penampilannya.

Sedangkan Alex, ia hanya tersenyum saja sambil menggelengkan kepalanya.

Junior nya sebenarnya sudah meronta-ronta untuk di keluarkan, tapi karena yang di bicarakan oleh Karin itu adalah benar jadi Alex memilih mengalah.

Karin menatap dirinya di pantulan cermin.

"Tuh kan, liat deh ini bibir aku kenapa jadi kaya gini, ih kamu sih main tarik-tarik aja!" Karin menatap Alex sebal.

Alex tersenyum.

"Itu belum seberapa, nanti kamu akan terkejut jika kita sudah melakukanya lebih dari itu!"

"Awas aja, nanti aku bakalan potong itu kamu biar tau rasa!*