Capítulo 250: Dilema

[Sebelum baca, mungkin bisa dibaca dulu part sebelumnya di bagian akhir karena sempat ada error dan sudah saya perbaiki, agar alurnya tidak lompat dan pembaca tidak bingung juga]

* * *

Sedih, itu adalah perasaan yang Arsyad rasakan saat ini. Mengetahui soal Hana yang meninggal secara tiba-tiba, membuat Arsyad syok bukan main.

Kemarin saat Arsyad sedang berurusan dengan tiga penjahat alias si pelaku, tiba-tiba saja Arsyad ditelpon oleh Papa Arkan yang mengatakan kalau Hana meninggal dunia. Padahal sebelumnya, Papa Arkan mengirimkan pesan kalau Hana baik-baik saja dan sudah siuman bahkan Papa Arkan mengirimkan foto Arno dan Hana saat mereka ada di rumah sakit.

Hati Arsyad sangat tergores melihat foto itu.

Meski sekarang Arsyad bukan suami Hana lagi, namun Arsyad merasa kehilangan. Meski tidak pernah ada rasa cinta dan sayang dalam pernikahannya dengan Hana, namun Arsyad merasa gagal menjadi seorang suami.

Ia gagal melindungi Hana, ia gagal melindungi Reno.