Capítulo 73: Dia kembali, namun...

Mata hitam legam itu terbuka dengan perlahan, mulutnya juga ikut terbuka karena ia menguap ngantuk di pagi hari ini. Tatapannya mengedar, menatap bergantian kedua pria yang memeluknya erat dari depan dan belakang.

Kondisi Reno kemarin memang bisa dibilang tidak baik-baik saja, bahkan terbilang buruk. Anak itu lebih banyak diam dan melamun, kalau diajak bicara pun hanya menjawab ala kadarnya atau dengan gumaman saja.

"Udah bangun Dek?" tanya Bayu dengan matanya yang masih terpejam. Terlihat bibirnya tersenyum kecil, sambil ia mengeratkan lagi pelukannya.

"Hmm... masih ngantuk..." Reno kembali memejamkan matanya.

Entah mengapa tidur sambil berpelukan rasanya benar-benar nyaman, seperti tidak ingin melepas pelukan ini sampai rasa kantuknya hilang. Meski pelukan dari Bayu dan Danu tidak sehangat pelukan Arsyad, ia masih bisa menerimanya. Lagipula tidak ada yang salah dengan itu.

"Jangan tidur lagi, nanti kesiangan. Kata kamu hari ini masih ada ujian harian kan?" tanya Bayu lagi.