Sang surya sudah meninggi, sinarnya sudah terpancar dengan begitu terang sesuai dengan waktu yang memang sekarang sudah siang.
Seorang wanita melangkahkan kaki perlahan menuju ke sebuah kamar. Ini bukan kali pertama dia datang ke kamar ini, karena sedari pagi dia sudah keluar masuk kamar ini.
Sampai saat ini sang pemilik kamar belum keluar dari kamar, bahkan keluar dari alam tidurnya saja belum. Tidur orang itu terlihat begitu pulas, meski bisa dia tebak kalau semula orang itu begitu sulit untuk bisa mengistirahatkan pikirannya.
Langkah kakinya begitu santai, karena dia tidak ingin mengagetkan orang yang sedang tertidur pulas. Kali ini dia berniat untuk membangunkannya, tapi tidak dengan cara mengagetkannya.
Ada sebuah rasa yang mendadakk terbersit dalam hati Lina saat dia memperhatikan Marsell yang sedang tertidur dengan begitu pulas, dia kembali terbayang Reka.