Sinar mentari baru memulai kerjanya untuk menyinari bumi dan sekarang Prisya juga baru memulai panggilannya dengan orang yang cukup dia sayang. "Abang," panggil Prisya dari seberang telepon.
Pagi yang baru saja dimulai ini menjadi waktu di mana Prisya sekarang tengah menghubungi seseorang dan bisa dibilang Prisya menggangu waktu paginya, meski orang di seberang sana entah merasa terganggu atau tidak dengan panggilan telepon yang baru saja dia dapatkan.
"Iya, ada apa?" tanya Karrel dengan cukup santai.
Dari nada bicara yang Karrel gunakan tidak terlihat sebuah tanda-tanda kalau Karrel merasa terganggu mendapatkan panggilan dari Prisya.
"Anterin aku sekolah bisa gak? Atau Abang mau kerja?" tanya Prisya terlebih dahulu yang memang dia tidak ingin menggangu jadwal Karrel.
"Gue kerja, tapi gue bisa anterin lo dulu." Karrel menjawab dengan santai sambil memperhatikan jam tangan yang kemungkinan sedang memperkirakan waktu.