Marsell terdiam sejenak di depan Ruang kerjanya, dirinya tahu kalau sekarang Papahnya tidak pergi ke Kantor karena besok akan pergi.
Ada sebuah hal yang mengganjal dalam dirinya setelah beberapa hari ini dia tidak bertegur sama dengan orang yang berstatus sebagai keluarga terakhirnya.
Tok tok tok
Marsell mengetuk pintu Ruang kerja Papahnya sebelum dia membuka pintu, hal itu dia lakukan setelah dia mencoba untuk menurunkan egonya.
"Pah, ini Marsell. Masuk boleh?" tanya Marsell dengan cukup sopan.
Bagaimana pun perlakuan Papahnya pada dirinya, tapi di saat kondisi kepalanya sedang dingin dan suasana hatinya sedang tenang, Marsell bisa sangat mengharagi Papahnya.
"Masuk saja," jawab Doni dengan begitu enteng.
Doni tidak akan merasa terganggu oleh kehadiran Anaknya, meski dirinya sekarang sedang sibuk dengan pekerjaan yang harus dia selesaikan.
Apakah memang Marsell tidak bisa bersama dengan Prisya?
Apakah tidak ada hal yang bisa membuat mereka kembali bersama?