Capítulo 170: Ingin Tahu Pembunuh Dika?

"Lo adiknya Dika kan?" tanya salah satu dari mereka yang sudah mengejar-ngejar Prisya.

Deg

Dengan seketika jantung Prisya berhenti berdetak sesaat. Pertanyaan itu benar-benar membuat dirinya terdiam mematung dengan banyak hal yang terpikirkan secara mendadak.

"Lo semua siapa?" tanya Prisya yang kebingungan dengan siapa mereka semua.

"Bukan siapa-siapa." Salah satu dari mereka menimpali menggunakan nada bicara yang sangat datar.

Kening Prisya mengernyit aneh. "Terus tujuan lo mengejar gue apaan?"

Rasanya Prisya tidak pernah mempunyai masalah dengan mereka, tapi kenapa mereka sekarang malah mengejarnya, bahkan tidak langsung berhenti begitu saja.

"Gue cuma mau memberi tahu lo tentang sesuatu hal," jawab salah satu dari mereka sambil berjalan mendekat ke arah Prisya.

"Apa?" tanya Prisya yang semakin penasaran, terlebih semula salah satu dari mereka menanyakan apakah dirinya Adik dari Dika atau bukan.

"Kembaran lo udah gak ada."