Suasana malam begitu sunyi, begitu juga dengan isi pikiran dari seorang Reka. Sekarang dia hanya tengah menatap keindahan halaman Rumahnya saat malam melalui jendela kamarnya.
Saat tengah diam dengan santai, mendadak ada sebuah hal yang melintas di pikiran Reka. Beberapa saat Reka memikirkan hal tersebut yang juga memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya.
Merasa kalau hal tersebut akan lebih baik jika diberitahukan dan juga dibahas dengan orangnya, maka Reka memilih untuk melangkahkan kaki meninggalkan pemandangan dari jendelanya.
Dengan santai Reka mencari kontak yang berniat untuk dia hubungi. Dengan santai Reka menunggu sambungan telepon darinya diterima oleh orang tersebut sambil melangkahkan kaki menuju ke arah di mana semula dia berada.
"Hallo." Reka mengawali pembicaraan dengan orang di seberang sana.
"Iya Bang, ada apa hubungi gue?" Samuel menjawab dengan menggunakan nada yang begitu santai.
"Free time?" Reka berucap menggunakan nada bicara yang begitu akrab.