Capítulo 154: Part 153

"Nona Kei enggak mau makan malam dulu? Keburu telat loh, non. Nona Kei juga belum ada makan tadi." kata mbok Lasti pada Keiyona yang menghentikan langkah Keiyona.

"Kei belum lapar, mbok." katanya beralibi karena sebenarnya Keiyona sudah tidak sabar untuk merusuhi Clayton saat ini.

"Tapi nona Kei belum ada makan apa-apa, non. Biar tulang kakinya lekas membaik. Mbok buatkan soup loh buat, nona Kei." kata mbok Lasti lagi.

Keiyona menatap mbok Lasti tepat di manik matanya dan terlihat bahwa wanita paruh baya itu berharap agar Keiyona makan di rumah dan menyantap masakan dari mbok Lasti malam ini. Sehingga Keiyona sendiri menjadi tidak tega jika ia harus menyia-nyiakan masakan itu dan membuat mbok Lasti juga terpaksa membuangnya karena jarum jam sudah menunjukkan malam hari dan tidak mungkin juga anak panti belum makan malam, sehingga soup buatan Mbok Lasti akan terbuang secara cuma-cuma.