Capítulo 126: Adopsi Bayi Perempuan

Putra merangkul pinggang Aisyah saat keluar ruang kerjanya, dia mau menunjukan pada semua karyawannya kalau wanita cantik yang berjalan bersamanya kini adalah miliknya, istrinya, jangan ada yang berani mengganggunya kira-kira begitu yang mau Putra sampaikan pada banyak orang yang melihat Aisyah.

"Hanna, saya dan istri saya mau pergi dan langsung pulang. Kalau ada sesuatu atur besok pagi." ucap Putra tanpa melihat sang sekretaris karena tatapan mata Putra hanya untuk Aisyah seorang.

Setibanya di parkiran khusus untuk dirinya Putra membukakan pintu mobil untuk Aisyah baru dia masuk kedalam mobilnya dan mereka berdua pergi ke arah tujuan yang Aisyah inginkan.

Putra melajukan mobilnya. Kendaraan beroda empat itu melaju membelah jalanan kota beraspal itu dengan begitu santainya karena dia tidak mau membuat Aisyah khawatir jika dia melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

***