BAB 89
Sebelum mencoba menghubungi Violette, Annita menikmati pagi hari ini dengan meminum segelas teh hangat yang bisa merilekskan pikirannya yang sedang kacau memikirkan keadaan putri kesayangannya.
"Hmm, aromanya begitu wangi." Annita sedikit menggoyang-goyangkan gelas berwarna emas itu, dan menghirup aromanya terlebih dahulu sebelum meminumnya.
"It's so good." Pagi ini Annita meminum teh hijau yang di campur dengan melati, rasanya begitu cocok di lidahnya serta memiliki aroma yang wangi, menenangkan pikirannya.
Annita mencari nama Violette di dalam ponselnya, kemudian menghubungkan dengan panggilan suara biasa.
Tut. . Tut. .
Setelah nada tersebut terdengar suara NSP yang biasa Violette menjadi langganannya.
Namun tidak ada sahutan dari Violette, setelah nada NSP tersebut hilang.
Annita mencoba menghubungi nya sekali lagi, namun tetap saja. Tidak ada jawaban dari Violette.