Kini Roy sudah membawa Yunita ke rumah sakit dan menarik tangannya.
Yunita melihat ke sekeliling untuk meminta bantuan, namun sayangnya Ia tidak bisa berbuat apa-apa karena baru saja Yunita akan membuka mulutnya Roy langsung menekan tangannya dengan kuat.
"Sekali kamu berteriak meminta tolong, akan aku pasti kan kamu tewas saat ini juga!" Roy mengucapkan itu tepat ditelinga Yunita. Yunita hanya bisa menundukkan kepalanya dan menatap lantai rumah sakit dengan tatapan berkaca-kaca.
Apa ia bisa selama ini. Siapa Yunita tidak bisa memberontak padahal hanya dengan berteriak dan meminta tolong ia akan terbebas dari genggaman Roy.
Disaat Roy akan masuk ke ruangan dokter, wanita menarik tangan Roy untuk berhenti terlebih dahulu, dikarenakan Yunita ingin pergi ke kamar mandi.
"Roy berhenti sebentar!" Yunita menatap dengan tatapan sendu.
Roy membalikkan tubuhnya dan menatap wanita dengan tatapan tajam.