Capítulo 48: Menunggu

Bagas hanya diam saja dan juga penasaran apakah adik nya akan melakukan tantangan nya atau tidak.

Ogi juga diam saja, dia merasa tidak akan terpilih oleh Ara.

"Ayooo Raaa. " Ucap Billy dan Tiara pun tetap diam saja dan masih duduk di bangku nya.

"Okeee kaya nya Ara gak bakal lakuin itu sih Boy. KAlo gitu lo kasih aja tagihan nya ke dia nanti ya Boy. Kita lanjut kan aja permainan nya." Ucap Billy

"Oke nanti gw kasih ke..." Boy pun terdiam karna Tiara berdiri dari depan dan langsung mencium pipi Boy. Jantung Boy dan Tiara pun berdegup kencang.

Semua orang terkejut melihat reaksi Tiara yang langsung mencium Boy. Semua nya karyawan wanita merasa cemburu melihat Tiara yang bisa mencium Boy.

Ogi pun melihat hal itu dan langsung menunduk kan kepala nya. Bagas dan Rani tersenyum melihat tindakan Tiara.

"Wahhhhh akhir nya Ra. Ooo jadi lo cinta ya sama Boy. Upsss. Maaf gw bacot amat ya." Ucap Billy

"Aduhhhhh." Ucap Tiara pelan