Capítulo 142: Part 142

Ayah nya benar -benar brengsek, bukan hanya itu saja, ketika Alex memilih Untuk mencintai seorang perempuan yang begitu penting bagi nya setelah kehadiran ibu nya, wanita yang menurut Alex bisa membimbing nya, bisa membuat nya merasa tidak kesepian dan bisa membuat nya bahagia, bisa memberi kan rasa sayang yang selama ini Alex butuhkan, yang selalu pengertian kepada nya nya dan tidak pernah menuntut apapun pada Alex, namun semakin bertambah ketika ayah nya nya memaksa laki- laki itu untuk menjauhi Wanita itu.

Namun, ketika Alex tidak menerima keputusan ayah nya memaksa wanita itu dan mengancam wanita itu untuk menjauh dari Alex dan meninggal kan Alex. Alex sama sekali tidak mengerti apa yang di ingin kan oleh ayah nya hingga melaku kan ini pada nya.

"Gue sehat sehat aja kok. Gue juga ngak ngerasain kalau otak gue lagi sakit, jadi ngak usah di obatin."

"Ervin anjing. Kayaknya semenjak lo masuk kuliah, ukuran otak lo makin kecil deh. kasian gue sama lo."