Darah tali pusat? Valerie sedikit terkejut ketika mendengar hal ini.
"Aku punya darah tali pusat?"
Sheila mengangguk.
"Ya, itu yang ibuku katakan. Ketika Tante... ketika ibumu melahirkanmu, dia meninggalkan darah tali pusatmu. Sebenarnya, tidak ada hal seperti itu di Indonesia waktu itu dan itu pun tidak semua rumah sakit mengizinkannya. Jadi, biayanya masih sangat mahal waktu itu, tetapi dia sangat keras kepala. Dia mengatakan bahwa kau akan menggunakannya nanti. Ibuku juga berkata bahwa kau tidak boleh menggunakannya, tetapi dia tetap menyimpannya..."
Sheila sedikit terkejut saat mendengar Yuliana berkata demikian. Darah tali pusat yang tertinggal itu hanya jaminan dan tidak ada yang mau menggunakannya. Lagi pula, itu hanya digunakan untuk penyakit anemia. Namun, bagaimana mungkin ibu Valerie mengatakan hal itu pada tahun-tahun itu?
Sementara Sheila memikirkannya, alis dan mata Valerie sedikit berbinar. Dia perlahan mengaitkan bibirnya.