Pintu kamar pasien ditutup, tapi orang dari luar masih bisa mendengar percakapan yang terjadi di dalam meskipun samar-samar.
Sheila memohon, "Ayah, Kak Valerie…"
"Jangan panggil dia Kakak!" hardik Ferry, "Ibumu terlalu baik kepadanya! Dia sudah menganggap Valerie seperti putrinya sendiri, tapi apa bedanya Valerie dengan Harry sekarang?"
Yuliana membela, "Jangan berkata seperti itu tentang Valerie. Dia tidak melakukan apa-apa karena dia tahu tak ada gunanya melepaskan perusahaan. Jangan buat orang lain marah…"
"Aku tahu! Tapi, melihatnya begitu apatis membuatku merasa sangat tidak nyaman!" Ferry mendadak tak bisa menahan emosinya dan menangis getir.
Valerie berdiri di luar sambil melihat apa yang terjadi di dalam melalui jendela kaca. Dia bisa merasakan perasaan mereka yang tidak berdaya.