Dua puluh lima tahun lalu ...
Usia Jason baru dua mingguan. Karena itulah meski ingin tinjau dan mendekam di kantor cabang namun Jelita dengan sangat terpaksa tak mengajaknya.
Dia bahkan mengendarai mobil sendirian. Selama ini tak pernah sekalipun dia berkunjung, entah akan bagaimana respon mereka. Lebih lagi Raisa baru akan pulang beberapa hari lagi. Ah dasar wanita itu, dari kemarin setelah menelpon tidak ada kabar lagi.
Memarkirkan mobilnya asal. Jelita meminta salah satu penjaga untuk menaruhnya dengan benar karena kurang paham. Sebelum masuk, berkali-kali wanita itu mengucapkan istighfar dalam hati supaya dilancarkan hari ini.
"Pagi, Bu Jelita!"
Sambutan meriah itu membuatnya tersenyum simpul. "Kamu lulus SMA langsung kesini ya?" tanya Jelita.
Dengan santainya dia melangkah ringan. Sesekali tatapan aneh para karyawan membuatnya merasa risih.
"Dia siapa? Kok manajer dekat sama dia, eh jangan-jangan karyawan baru?"
"Bukan sat, nggak dengar tadi panggil Bu Jelita?"