"Tentu saja tidak," ucap Hendri membalasnya.
Dia tertawa karena menyadari kalau gadis ini tak akan pernah diam saja. Jika diusir sekarang maka besok akan memaksa kembali ke ruangan ini. Akan sulit bagi Hendri untuk menanganinya seorang diri tapi meminta bantuan Doni? Ah dia juga malas sekali melakukannya lantaran sang adik agak gila kelakuannya dan secara konteks tak jauh berbeda dengannya.
Baiklah, baiklah, Doni memang adiknya akan tetapi si badjingan itu kan sudah waktunya untuk menikah. Haruskah urusan percintaan pun dia juga yang menanganinya? Nggak guna banget deh hidup adiknya itu. Apa-apa serba dia yang menangani lantas apa gunanya dia hidup di dunia ini. Ck, ck, perlu ke toko apa dirinya supaya bisa tukar tambah adik, ya? Ah, mending langsung pergi ke Jelita saja.