"Kalau kamu ikut denganku, hanya akan mengganggu saja. Aku dan Kiara tidak akan bebas!" Leo menggerutu.
"Tidak ada penolakan. Aku tidak akan mengganggu kalian. Bisa saja nanti aku di sana bisa mendapatkan jodoh," kata Bayu beralasan.
"Kamu kalau dibilangin memang susah sekali. Kamu ingin pergi jalan-jalan, pergilah sendiri," kata Leo.
"Kamu tega Leo, masa aku jalan-jalan sendirian? Di mana hati nurani kamu?" Bayu menggerutu dengan wajah yang kesal.
Leo menarik napas panjang. Tidak lama kemudian, Pak Bowo datang dengan membawa nampan kopi, lengkap dengan kacang rebus dan beberapa kue.
"Tadi aku minta kopi tidak ada kacangnya, sekarang Leo minta kopi kamu kasih kacang rebus, lengkap dengan kuenya. Kamu pilih kasih," Omel Bayu.
"Tadi kacangnya belum matang," jawab Bowo. "Ini baru saja diangkat dari kukusan, masih mengepul."
Leo mengambil kopinya dan menyeruputnya dengan pelan. "Kamu ini cerewet sekali. Begitu saja jadi masalah. Kamu masih kesal?"
~~~ Happy reading ~~~