Leo dengan santai dan tenang menunggu Kiara yang sedang terlelap tidur. Dipandanginya wajah yang sekarang dia cintai.
"Aku tidak menyangka akan mencintai gadis ini, padahal hatiku sudah tertutup sempurna tidak mau mengenal lagi apa itu cinta." Leo bicara sendiri di dalam hatinya, tangannya terulur mengelus pipi yang sedikit tembem.
Setelah berdiri beberapa menit hanya memandang wajah Kiara yang sedang tertidur. Leo melangkahkan kakinya ke sofa, diambilnya laptop yang dari tadi tergeletak di atas meja.
"Sambil menunggu yang sedang tidur, sebaiknya aku bekerja saja," gumamnya sambil membuka laptopnya.
Hening, tidak ada suara yang terdengar. Sesekali Leo melihat ke arah Kiara yang sedang tertidur pulas. Dilihatnya jam yang melingkar ditangannya kemudian melanjutkan kembali pekerjaannya.
Beberapa menit kemudian, pintu dibuka dari luar. Bayu masuk dengan membawa beberapa paper bag ditangannya. Langsung mendekati Leo yang dilihatnya sedang berada di sofa.
~~~ Happy reading ~~~
Jangan lupa mampir juga ke cerita "Aneska Belavina"
Terima kasih :-)