Capítulo 378: Takdir yang menyedihkan

Persidangan telah usai Pak Wijatmoko dan Alfin telah dijatuhi hukuman mati, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Membuat Adamma yang berada di belakang ingin berjalan ke depan menghampiri saudara kembarnya yang akan dibawa ke tahanan. Namun Arya memegang tangannya lalu pergi keluar dari ruangan bersama yang lainnya. Di luar ruangan Adamma menepis tangan Arya yang memeganginya, dan ingin pergi menyusul Alfin.

"Aku hanya ingin bicara dengan saudaraku! Apa itu saja tidak boleh!" Adamma menatap tajam melihat Arya dan seluruh timnya lalu pergi untuk mencari Alfin.

Arya yang ingin pergi menyusulnya, langsung dihentikan oleh Pak Saleh dan membiarkan Adamma bertemu dengan Alfin untuk terakhir kalinya.

"Sudah biarkan saja dia bicara dengan saudaranya, lebih baik sekarang kita menunggu di mobil," ucap Pak Saleh sambil berjalan dengan yang lainnya.