Capítulo 288: Merasa hina

Sesampainya di rumah Keyla, dia membunyikan klakson mobilnya untuk meminta Keyla keluar dengan segera dari rumahnya. Mendengar suara klakson mobil, Keyla yang sedang memakai lipstik langsung mempercepat gerakannya. Setelah selesai dia langsung membawa tasnya keluar menemui Mahen.

"Akhirnya yang aku tunggu-tunggu datang juga," ucap Keyla sambil memakai high heels lalu keluar ke rumah untuk segera menemui Mahen yang sudah ada di depan gerbangnya.

Tak lama Keyla pun membuka pintu mobil dan duduk di sampingnya, membuat Mahen menahan sedikit rasa kesalnya terhadap Keyla yang lama sekali. Pagi hari Keyla yang begitu bersemangat disuguhkan wajah masam Mahen yang membuatnya menjadi kesal dan menegurnya langsung.

"Aku sudah semangat kayak gini, kok kamu wajahnya masam begitu. Memangnya kamu tidak suka menjemputku?" tanya Keyla dengan melihat wajah Mahen.