Capítulo 222: keadaan yang membingungkan

Setelah selesai berbicara dengan Adamma, dia langsung bergegas pergi ke ruangannya untuk memberitahukan Adamma yang tidak masuk karena sakit. Di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, mereka sedang berkumpul untuk memulai pekerjaannya. Namun Rio yang baru saja tiba memberi kabar yang mengejutkan Arya.

"Komandan sepertinya hari ini Adamma tidak bisa bekerja," ucap Rio memberitahu Pak Saleh yang sedang duduk di tempatnya.

"Memangnya kenapa dengannya?" sahut Arya dengan cemas mendengar kabar tentang Adamma.

"Dia tidak enak badan, batuk, dan kelelahan katanya," jawab Rio dengan tatapan sinisnya melihat Arya yang terlihat mencemaskan Adamma.

"Tumben sekali Adamma sakit, biasanya di antara kita-kita dia yang terlihat jarang sakit," sahut Angga tersenyum tipis.

"Iya biasanya dia yang meledek kita kalau sedang batuk," jawab Rangga menyetujui ucapan Angga yang ada di sampingnya.