Capítulo 191: Permintaan anak membuat runyam

Setelah selesai sarapan Rachel dengan semangat mengajaknya untuk menjemput Luna di rumahnya. Permintaannya itu membuat Vincent seketika termenung memikirkan Risa.

"Ayah ayo cepat. Kita harus segera menjemput Bu guru Luna. Pasti dia sudah menunggu kita," ajak Rachel sambil melihat Ayahnya.

"Apa nanti aku berbohong saja ya sama Risa, aku tidak ingin dia sedih jika tahu aku pergi dengan Luna," batinnya diam saja mengabaikan Rachel yang sedang melihatnya.

Rachel kesal lalu menarik tangan Ayahnya yang tidak merespons ajakannya. "Ayah ayo, jangan melamun seperti itu. Nanti kita bisa terlambat," ajak Rachel dengan memaksa Ayahnya untuk berdiri.

"Iya sayang, jangan tarik-tarik seperti ini. Nanti kamu jatuh," ucap Vincent terpaksa mengikuti langkah Rachel keluar dari rumahnya menuju mobilnya yang ada di halaman.

Bunyi suara alarm ponselnya membangunkannya, membuat kebisingan yang membuat dirinya lekas duduk dan menghentikan bunyi ponselnya di atas meja.