Sore hari di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, dikejutkan oleh laporan petugas patroli yang menemukan mayat di sebuah rumah. Dengan cepat Arya meminta semuanya bersiap untuk pergi ke TKP.
"Semua sudah siap?" tanya Arya kepada ketiga rekannya.
"Sudah ayo berangkat," ajak Adamma membawa catatan kecilnya.
"Iya aku juga sudah siap," ucap Rio melangkah untuk pergi keluar.
"Aku juga sudah siap, mari kita jalankan tugas," Rangga dengan membawa kameranya untuk memfoto TKP.
Setelah siap mereka keluar bersama, menuju tempat parkir mobil dinasnya. Namun langkah mereka terhenti, saat salah satu petugas memanggil Arya.
"Komandan Arya," panggil petugas pria yang sebaya dengannya.
"Iya ada apa?" tanya Arya melihat petugas yang memanggilnya.
"Bagaimana si Jejen, apa dia sudah bisa dibebaskan?" tanya petugas kepada Arya.
"Oh iya aku lupa," Arya memukul dahinya. "Pulang dari ini aku akan bicara lagi padamu ya," lanjut Arya lalu mengajak yang lainnya untuk melanjutkan perjalanannya.