Capítulo 201: Ketidaksukaan Pada Pendatang

Ada yang membuat Carla kesal belakang ini, penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Calum dan para teman-temannya.

Carla tidak buta dan menutup telinga untuk mengetahui kebenaran tentang tragedi pembunuhan di persimpangan jalan XV tempo hari lalu. Pun Carla tahu siapa pelakunya.

Melihat para orang asing itu keluar masuk markas besar ini dengan bebas, Carla tentu memiliki kerumitan tersendiri di dalam dirinya.

Terlebih sejak awal Carla memang tidak setuju dengan keputusan Bara yang membiarkan mereka semua tinggal di sini. Dan dengan demikian, rasa tidak suka Carla tumbuh berkali-kali lipat besarnya.

Bukan karena apa. Berita itu kini telah menjadi perbincangan panas di internet sejak beberapa hari terakhir. Dan para orang-orang itu bisa masuk kembali ke markas dengan santainya seolah-olah mereka tidak melakukan apa pun.

Carla tahu bahwa dirinya sebelum ini pernah membunuh orang. Namun itu dengan alasan yang jelas dan juga dalam keadaan mendesak.