Capítulo 495: Rasa Cemburu atau Peduli?

Sarapan hari ini penuh dengan variasi, kombinasi dari sarapan yang dibelikan Naven dan sarapan ala barat yang disiapkan oleh juru masak telah memenuhi meja.

Dan ternyata ada pangsit mie ayam favoritnya ... Itu mengejutkannya. Dia ingat bahwa dirinya pernah sangat lapar di tengah malam ketika dia hamil.

Jadi Natalie sering menendang suaminya keluar dari tempat tidurnya untuk membelikannya makanan.

Pada saat itulah dia makan pangsit mie ayam pak Slamet untuk pertama kalinya. Tidak semua pangsit mie ayam itu enak.

Hanya ada satu tempat yang disukainya yaitu depot pak Slamet yang ada di Surabaya, yang waktu itu Anthony bawa ke Inggris. Tekstur mienya kenyal, rasa kuah di dalamnya juga sangat dalam. Tidak ada satu pun bahan yang tidak enak.

Dia sangat menikmatinya saat hamil dulu.

Belakangan, setelah mengalami koma, dia tidak pernah mencicipi rasa yang sudah dikenalnya itu lagi.

Jika Naven tidak membelinya saat ini, dia benar-benar tidak akan mengingat hal-hal ini.

"Cobalah!"