Untuk beberapa saat, Lia masih saja duduk di tepi tempat tidur. Karena setelah pembicaraannya dengan Angga, kakinya malah terasa jadi lemas dan seperti belum memiliki daya untuk beranjak dari sana.
Sementara menunggu seluruh kekuatannya pulih, dia melipur diri dengan membalas pesan balasan yang dikirimkan oleh Amanda. Saat itu, dia mengabarkan kalau dirinya sudah menghubungi Angga. Sedangkan untuk detil pembicaraan, Lia juga berjanji akan menceritakan tentang obrolannya bersama sang pemuda. Tapi, itu akan dia lakukan nanti setelah dirinya selesai melanjutkan aktivitasnya.
Selesai mengirimkan pesan kepada sang sahabat, Lia tergerak untuk membuka folder galeri yang ada di ponselnya. Dimana dalam kotak berkas digital itu, nampaklah deretan foto dirinya dan Evan pada setiap momen yang pernah mereka lewati bersama.
Hai, Readers~
Sekali lagi jangan lupa tambahkan cerita ini ke collections kalian dan berikan review di kolom komentar ya. Dukungan kalian sangat berharga bagi penulis supaya bisa semangat terus update-nya.
Happy Reading and Happy weekend ya Readers^^