"Apakah Anda tidak akan langsung kembali ke mansion?" tanya seorang pria berambut legam yang baru saja berhasil mengikuti langkah pria lain yang memiliki manik keperakan. Sang duke masih melangkah menyusuri lorong panjang sembari diikuti butler setianya.
"Tidak … aku akan menuju mansion Silvester saja," jawab Alastair tanpa menghentikan langkahnya. Darcel yang mendengar jawaban sang tuan hanya dapat menaikan sebelah alis. Seakan tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya. Bagaimana bisa pria itu ingin mengunjungi kediaman Silvester, padahal mereka baru saja tiba setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh.
"Apakah Anda tidak merasa lelah, Tuan?" tanya Darcel, ia berhati-hati agar tidak mendapat jawaban dengan nada yang mencapai sopran.
"Tidak … karena itu sebaiknya kita bergegas kesana, baru setelahnya kita akan kembali ke mansion," jawab Alastair yang terdengar tegas dan tidak mau dibantah.