Capítulo 144: Keep The Promise

Theodor yang berada di mobil memukul-mukul setir. Saat ini dia sangat kesal dengan kejadian buruk yang terus datang.

"Aku tidak boleh kehilangan Kaila," kata Theodor.

Tidak lama mobil yang dikendarai Theodor berhenti di depan kediaman Abraham. Dia langsung keluar dari mobil dan mengetuk pintu rumah dengan kencang membuat semua orang yang di sana terkejut. Bahkan Samuel yang lagi minum kopi seketika muncrat.

"Bi, tolong bukakan pintu," perintah Rebecca.

Theodor langsung berlari ke kamar Kaila begitu pintu dibukakan. 

Tok tok

Theodor mengetuk pintu kamar Kaila dengan kencang membuat Rebecca ternganga dengan tingkah Theodor yang aneh.

"Kaila, buka pintunya!" teriak Theodor.

Rasa takut kehilangan Kaila mulai menyelimuti Theodor. Dia tidak mau kehilangan sosok yang selama ini dia cintai.

Kaila membuka pintu itu sambil menguap. "Theodor," panggil Kaila.

Kaila menyadari ini adalah Theodor benaran menarik tangan pria itu masuk ke dalam kamar. Dia memeluk erat Theodor.

Cup