Capítulo 95: Sweet Girl

Christine menyalakan musik. Selama di perjalanan, dia mendengarkan musik sambil menggerakan kepala ke sana kemari. Ferdi membelai lembut pipi Kaila dengan tangan kirinya dan tangan kanan fokus menyetir.

"Kamu udah makan belum?" tanya Ferdi.

"Udah, Babe. Kamu udah belum?" tan6a Christine lembut.

"Udah juga, cuma satu yang belum. Makan kamu," kata Ferdi.

Christine mengecup leher Ferdi membuat Ferdi menggeram.

"Baby, nanti. Kita harus fokus sampai apartemen dulu," kata Ferdi.

"Hahaha, kamu payah. Padahal seru loh," balas Christine.

"Aku payah? Nanti aku buktikan aku enggak payah dan bakal bisa membuat kamu terkencing-kencing," kata Ferdi terbahak-bahak.

"Iiuh, kamu kasar," kata Christine.

Lima belas menit kemudian mereka sampai di gedung apartemen mereka. Ferdi memarkirkan mobil dan membuka sabuk pengamannya.

"Ayo kita turun sekarang," kata Ferdi.