Tentu Tuan Sebastiaan tidak menerima ucapan Sophie hingga berkata, "Dasar anak kurang ajar!" Lalu Tuan Sebastiaan mendekati anaknya dan tanpa ragu ia menampar pipi Sophie hingga terdengar suara tamparan yang begitu keras. Tubuh Sophie hampir saja terjatuh dari ranjang, aku yang berdiri di samping ranjangnya dengan sigap menahan tubuh Sophie agar tak terjatuh. Kejam sekali perlakuan Tuan Sebastiaan. Kini perasaan kesalku pun muncul, aku ingin memukulinya, tetapi tentu aku tak berani untuk melakukan hal itu. Saat ini aku hanya bisa memeluk Sophie yang menangis, suara tangisannya tak jauh berbeda dengan suara tangisan Kathriena.