Semenjak saat itu, aku tak bisa lagi bermain bersama Nona Sophie. Terlebih lagi ia sudah mulai sibuk sekolah dan Nyonya Liesbeth hanya keluar rumah ketika Nona Sophie sedang pergi sekolah saja. Tak ada waktu kami untuk bermain lagi. Ketika berpapasan pun kami hanya saling tersenyum dan tak berbicara sedikit pun. Tentu saja hal itu membuatku murung, aku merasa sangat bersalah akan hal yang pernah ku lakukan.
Hingga pada akhirnya, setelah umur kami sama-sama dewasa, kami bisa kembali berteman dan dapat kembali membicarakan banyak hal. Ketika itu Nona Sophie melakukan hal yang membuat orang tuanya marah. Aku tak terlalu mengerti masalah apa yang Nona Sophie buat, tetapi seorang jongos memberi tahu aku jika Nona Sophie ingin menikahi seorang pribumi dan pasangan Veerle tak menerimanya. Nona Sophie pergi setelah berbicara dengan kedua orang tuanya, lalu tak lama ia kembali bersama beberapa orang yang memaksa ia masuk ke dalam rumah.