Setelah tiga hari Diederick pergi ke Batavia, perasaanku semakin hari semakin kacau. Tingkat nafsu makanku berkurang, bahkan aku sudah jarang untuk membersihkan diri. Holland terus memaksaku untuk memakan makanan yang sudah ia sediakan, padahal aku sangat tak ingin mengisi perutku ini. Hingga akhirnya, aku kembali memarahi dia sembari memukul tangannya dengan tanganku. Ia berlari menjauhiku sembari menangis. Aku tak peduli dengan tangisannya itu.