Capítulo 123: Tidak jadi

Pagi-pagi sekali gadis ini sudah siap dengan untuk berangkat sekolah bahkan waktunya masih satu jam lagi masuk sekolah.

Selama menunggu berangkat gadis imut ini menonton televisi, yang pasti acara kesukaannya. Bahkan belum ada keluarganya yang keluar dari kamar masing-masing.

Tak lama dari itu datanglah seorang wanita paruh baya.

"Loh, sayabg kamu udah bangun? Wah mana sudah pakai seragam. Ini baru jam enam sayang kamu masuk sekolah kan jam tujuh,"  ujar Diana yang terkejut saat mendapati putrinya itu sudah duduk dengan tenangnya di sofa sembari menonton film kartun kesukaannya, bahkan lengkap dengan seragam sekolahnya.

" Iya bunda, kan Qia rajin hihihi, Qia gak mau telat bunda. Hari ini Reno mau jemput jadi harus bangun pagi-pagi dong kasihan kalau nunggu nanti, kalau sekarang Qia udah siap," jawab gadis ini dengan senyum manisnya.

"Bagus dong, tapi lain kali jangan waktu dijemput orang aja, harusnya tiap hari gitu. Kamu mau sarapan apa, sayang?"  tanya Diana.