Hari sudah berganti, sinar mentari juga sudah meninggi. Namun manusia satu ini masih teronggok dalam buaian mimpi. Berberapa kali sentuhan merayapi, tetap saja manusia itu tak peduli. Hingga tiba-tiba rasa dingin yang mendera kaki, membuatnya langsung bereaksi.
Suara erangan diikuti gerakan tangan ditarik ke atas kemudian menegang untuk sesaat akhirnya berakhir saat mata yang terpejam akhirnya terbuka. Perempuan yang tengah mengucek matanya itu menguap cukup lebar. Setelah beradaptasi untuk beberapa saat, akhirnya ia dapat melihat dengan jelas pelaku yang membuat kakinya sempat merasa dingin tadi.
"Bunda ... kenapa?" tanyanya lalu mendudukkan tubuhnya dengan malas, rasa kantuk masih menggerayangi tubuhnya. Ia kembali menguap dengan mata setengah terpejam. Namun tiba-tiba sesuatu yang lembut dan dingin mengusap wajahnya, yang langsung membuat matanya kembali terbuka lebar.