Ryan menghentikan mobil di sebuah tempat, kemudian memberi isyarat pada Hellen untuk melihat ke luar. Kelap-kelip lampu berwarna-warni tampak di sana.
"Tempat apa itu, Ryan? Indah sekali ... bolehkah aku turun dan melihat dari dekat?" tanya Hellen, girang. Ia hendak membuka pintu mobil dan mendekat ke sana. Namun, dengan cepat Ryan menghalangi langkah Hellen.
"Jangan, Hellen. Dari sini saja sudah terlihat."
Ryan tak ingin Hellen kedinginan jika keluar dari mobil. Karena memang cuaca sedang tak bersahabat akhir-akhir ini. Terlebih gaun yang dikenakan wanita itu, terlalu terbuka dan memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya.
Memandangi penampilan Hellen, sesungguhnya memantik hasrat Ryan. Hanya saja, ia tak ingin terlalu cepat memutuskan untuk melakukan sesuatu. Biarlah momen ini berjalan indah, dan menyisakan kenangan sebelum nanti berubah menjadi panas.
Jika Hellen menginginkan.