Capítulo 120: Menangkap pria tampan

Monica dan Ichi tertidur pulas di dalam mobil. Mereka merasa aman di sisi ayahnya. Sementara William terus menatap foto istrinya yang dibawa Jonas dengan kondisi kedua tangan diikat dan mata ditutup kain.

'Siapa dia? Kenapa dia tiba-tiba menculik Mentari?' William menggumam dalam hati.

Pramuda melirik foto itu dan berkomentar, "laki-laki itu sepertinya tertarik pada nyonya. Mungkin, dia berniat membawa pergi nyonya dari Anda, Tuan."

William mengeratkan gigi, hingga terdengar suara gemeretak gigi yang beradu. Seorang maniak membawa istrinya pergi dan ia lagi-lagi tidak bisa melindunginya. Suami macam apa yang terus kehilangan istri berkali-kali tanpa bisa melakukan apa-apa? William merasa dirinya sangat tidak berguna.

***

Direktur klub melapor pada Firman. Pengawal diminta menyelidiki kasus Mentari, datang untuk melaporkan kasus itu. Firman masih tertidur setelah minum obat penurun panas.