Capítulo 256: BAB 256

Ben diperintahkan untuk segera tancap gas menuju lokasi. Untuk menenangkan Larissa, Alex menggenggam tangan wanita itu dan menariknya ke dalam pelukan.

Sangat mengetahui kalau Larissa sedang sangat panik dan cemas. Apalagi lokasi yang ditemukan bukan tempat bermain anak-anak. Ini pasti kasus penculikan anak atau ada seseorang yang sengaja penangkap Lily untuk dijadikan sebagai umpan.

Jika dugaannya benar, pelaku penculikan itu pastilah musuh yang mungkin membenci Alexandre Niels atau Larissa. Maka dari itu segera memerintahkan para penjaga untuk mengamankan lokasi pelabuhan tersebut.

***

Hiks….

Lily yang dalam keadaan terikat di kursi terus saja menangis tiada henti. Dirinya sampai terisak-isak tapi tidak bisa berteriak karena mulutnya yang tertutup rapat oleh lakban hitam.

Tidak hanya itu, kedua tangannya terikat ke belakang kursi hingga membuat Lily merasa kesakitan. Rintihan anak kecil ini sama sekali tidak dihiraukan oleh orang-orang dewasa yang ada di sekelilingnya.