Descargar la aplicación
77.5% Menulis Ulang Takdir / Chapter 31: SILUMAN LEMON

Capítulo 31: SILUMAN LEMON

Editor: Wave Literature

Su Shengjing dan Sheng Tianci melihat Su Jiu dengan penasaran, ingin tahu otak kecilnya itu bisa memiliki ide seperti apa.

Su Jiu kemudian berkata dengan serius, "Papa, kamu pergi mencari kerja saja, aku bisa tinggal di rumah sendiri kok!"

Sebenarnya, Su Jiu memang benar-benar bisa tinggal sendirian di rumah itu. Walaupun sekarang terjebak di tubuh seorang anak berumur tiga tahun lebih, tetapi ia masih bisa menjaga diri dengan baik.

Namun tentu saja, ide itu tidak bisa diterima oleh Su Shengjing. Pria itu segera membantah, "Tidak boleh, kamu ini masih kecil! Bagaimana bisa Papa membiarkanmu sendirian di rumah?"

'Nanti jika terjadi sesuatu yang membahayakan, bagaimana?'

Su Shengjing juga sering mendengar kisah tragis tentang orang tua yang meninggalkan anak kecil di rumah sendirian. Jadi, ia semakin tidak yakin melakukan hal itu.

Sheng Tianci mengelus kepala Su Jiu. Karena merasa gadis kecil itu lucu, ia pun berkata, "Xiaojiu, kamu tidak takut sendirian di rumah?"

Su Jiu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak takut. Aku bisa menjaga diriku sendiri."

"Wow!" Sheng Tianci pun berseru dan tertawa terbahak-bahak. Pria itu tidak menyangka bahwa gadis kecil itu benar-benar cerdas. Su Jiu bahkan bisa memikirkan kata-kata seperti itu hanya untuk membuat Su Shengjing tidak mengkhawatirkan dirinya.

'Anak ini bahkan belum bisa menulis huruf, tapi berani mengatakan bahwa dia bisa menjaga diri sendiri? Xiaojiu sungguh polos...'

Sheng Tianci berpikir sejenak, kemudian pria itu pun memberi usulan kepada Su Shengjing, "Atau begini saja, sebelum kamu masuk kerja, kamu bisa mengantar Xiaojiu ke rumahku. Di rumahku ada pembantu, juga ada babysitter, jadi aku jamin kami akan menjaganya dengan baik. Nanti setelah pulang kerja, kamu bisa menjemputnya di rumahku, bagaimana?"

Su Shengjing mengerutkan alisnya. "Itu terlalu merepotkanmu."

Su Shengjing bukanlah orang yang suka merepotkan orang lain. Maka dari itu, meskipun kehidupannya sangat susah, pria itu tidak pernah mau meminjam uang dari Sheng Tianci. Ia berpikir, karena itu adalah pilihannya sendiri, maka ia pun harus menanggung akibatnya.

"Merepotkan apanya? Aku saja ingin kamu memberikan Xiaojiu kepadaku! Sudah, ya? Oke! Jadi, kamu pergilah mencari pekerjaan, aku akan membantumu menjaga Xiaojiu. Kita bisa coba beberapa hari dulu, kalau tidak bisa, kita pikirkan ide lainnya nanti."

Setelah mengatakan itu, Sheng Tianci membungkukkan tubuhnya dan melihat Su Jiu sambil tersenyum.

"Xiaojiu, kamu mau main ke rumah Paman, tidak? Rumah Paman sangat besar, jauh lebih besar dibandingkan rumah ini. Kamu mau mainan apa pun, mau makan apa pun, semuanya ada!"

Su Jiu tidak menjawab. Gadis kecil itu hanya melihat ke arah Su Shengjing sambil berkata, "Aku akan mendengarkan apa kata Papa."

"..." Sheng Tianci kehabisan kata-kata. 'Lihatlah sikapnya yang sangat patuh ini! Sungguh menggemaskan!'

Sheng Tianci benar-benar sudah hampir berubah menjadi siluman lemon, hatinya masam sekali karena penuh dengan rasa cemburu!

Su Shengjing berpikir sejenak. Saat ini, ia juga tidak dapat memikirkan ide yang lebih baik, maka ia pun setuju. "Kalau begitu… tolong bantuannya untuk menjaga anakku sementara waktu."

Sheng Tianci menepuk dadanya. "No problem!"

Karena besok akan pergi mencari kerja, Su Shengjing pun pergi ke salon untuk potong rambut pada sore harinya. Rambutnya sudah lama tidak dipotong dan kini sudah panjang sampai leher, sangat berantakan.

Setelah rambutnya dipotong, wajah Su Shengjing tampak lebih segar. Ditambah lagi, ia sudah mencukur jenggotnya. Pria itu pun tidak tampak kotor lagi, penampilannya kembali menjadi pria berusia dua puluhan tahun.

Su Jiu berpikir, kalau Su Shengjing bisa mengubah postur tubuhnya menjadi seperti dulu lagi, maka ia pasti bisa kembali menjadi idola sekolah!

Melihat pantulan dirinya sendiri di cermin, Su Shengjing merasa sangat asing. Beberapa waktu terakhir, ia menjalani kehidupannya yang berantakan dan sangat malas. Pria itu pun sudah hampir melupakan seperti apa wajah aslinya.

Setelah keluar dari salon, Su Shengjing mengangkat Su Jiu ke lengannya dan bertanya, "Bagaimana penampilan Papa yang sudah potong rambut?"

Su Jiu mengamati wajah Su Shengjing yang menjadi tampan karena sudah potong rambut dan cukur jenggot itu, matanya pun memancarkan cahaya. "Papa tampan sekali!"

"Dibandingkan dengan Paman Tianci, siapa yang lebih tampan?"

Su Jiu terdiam sejenak. Beberapa saat kemudian, ia pun memberikan sebuah senyuman manis, seperti seorang penggemar yang melihat idolanya.

"Tentu saja Papa lebih tampan!"

Perasaan Su Shengjing pun menjadi bahagia dalam seketika. Itu adalah jawaban yang diinginkannya.

'Bagus sekali!'


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C31
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de Traducción
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión