Capítulo 124: GENGSI TAPI RINDU

Sebuah kenangan yang terlibat kembali, ketika ia merindukan gadis yang dicintainya dulu kala.

Bahkan sebelum di persunting saja mereka saling gengsi.

Namun ia tetap tak menghiraukan ucapan gadis di depannya dan bersikap seolah tak ada apa-apa.

Ia terus ingin menggoda gadis itu sampai ia kesal dan malah terlihat manis di depannya.

Denzel tak menjawab ia hanya membuka bajunya, Khaira langsung memejamkan matanya seketika.

"Aku keluar saja sekarang,"

"Suster harus memandikan aku," Denzel menarik tangan Khaira membuat gadis itu jatuh di pangkuannya, dengan sengaja Denzel membuka shower nya dan air langsung membasahi mereka.

Khaira tampak panik dan memejamkan matanya, menjadi tontonan yang menarik bagi Denzel.

Khaira tampak ingin menangis, Denzel kemudian mematikan kran shower nya! "Khai, kamu menangis?" gadis itu tampak menangis padahal, jelas-jelas air mengguyur tubuhnya.