Descargar la aplicación
74.35% Kehidupan Random di dxd / Chapter 29: Hari damai sebelum badai.

Capítulo 29: Hari damai sebelum badai.

Pov orang ketiga

Hari yang damai untuk godo dan yang lainnya sementara godo mengurus aincrad dan melatih kiba karna godo sangat cocok berpedang,walaupun dia jack or trade(Orang yang bisa melakukan segalannya)dan godo juga mengajari teknik Penguasaan Pedang dimana teknik ini menarik ingatan dari pedang karna pedang mawar biru tidak ditempa oleh manusia melainkan alam.

STRAH! TAK! TING! SWUSH!

Kiba dan godo saling bentrok dengan kecepatan tinggi sampai mereka terlihat sebuah garis yang melesat saling beradu.

Godo:Sword skill:Tenma style!

Kiba:Sword skill:Beast style!

Godo dan kiba saling bentrok untuk terakhir kalinya.

Godo:DAITENGU!!

KIBA:WOLF FANG!!

KRAK! TRASH!

Kiba dan godo mundur kebelakang terlihat kiba seperti mau pingsan kapan saja sedangkan godo yang bahkan tidak kelihatan lelah sedikitpun walaupun kiba adalah iblis dengan keuntungan bidak Kinght.

Godo:Baiklah hari ini cukup.

Kiba:Hai.

Godo:Tapi ini sudah seminggu,aku mengajarimu teknik berpedangku sepertinya kau cukup berbakat untuk mengimbangiku tadi.

Kiba:Senpai juga,aku yang sekarang mempunyai keuntungan menjadi iblis dari pada manusia kenapa aku merasa tidak bisa mengalahkanmu bagaimanapun caranya.

Godo:Yah,aku mungkin cukup berpengalaman semenjak aku berpetualang didunia lain dan kau tidak bisa membandingkanku dengan manusia biasa didunia ini bagaimanapun itu dunia lain diimana manusianya melakukan apapun untuk hidup.

Setelah mengobrol sedikit dengannya kami kembali ke ruangan klub.

Godo:Hei,rias mau sampai kapan kau memperhatikan foto masa kecilku atau jangan-jangan kau shotacon?!

Rias:Apa! Tidak,hanya saja aku merasa iri denganmu.

Sambil mengelus salinan ablum yang dia dapatkan dari shuri.

Godo:Begituya hmm,bagaimana begini kau dan peraagemu sampailah ke lantai 100 aincrad dan aku akan mengabulkan apapun permintaanmu.

Rias:SUNGGUH!

Godo:Yah,bahkan aku akan mengajakmu kedunia lain saat situasinya stabil.

Rias melompat kegirangan karna godo membuat kesepakata seperti itu.

CRIIING!

Godo:Baiklah saatnya pulang.

Rias:godo-san bisakah kita pulang bersama.

Godo:Jangan dulu rias aku ada urusan setelah ini mungkin lain kali.

Mengabaikan rias yang cemberut godo keluar ruangan.

Godo:sigh,sekarang apa lagi yang kamu mau sona.

Sona:Godo-san bisakah kau mampir dulu ke ruang osis.

Godo:Baiklah tapi hanya 10 menit saja.

Setelah mengajak godo ke ruangan osis dan melihat hanya tsubaki disana menyiapkan teh.

Godo:Baiklah sona sekarang apa lagi.

Sona:Bisakah kita memiliki pertandingan catur satu kali?

Godo:Hmm,baiklah kau yang memintanya.(Raphael-san mohon batuannya)

Sona mulai meletakkan catur didepannya.

Sona:Putih atau hitam?

Godo:hitam,kau dulu yang mulai.

Sona memulai bidaknya dengan langkah sederhana dulu.

Sona:aku dengar kau membawa rias dan peeragenya ke dalam kastil layangmu.

Godo:Aku hanya ini ingin pamer saja dan tidak ada maksud lain.

Sona:tapi kulihat seminggu ini kau sudah mengajak mereka tiga kali.

Godo:terserah aku sona,mau berapakali aku mengajak meraka ini bukan urusanmu.

Sona:aku agak iri dengan mereka yang menjadi kuat setelah kau mengajak mereka.

Godo:Jadi yang kau inginkan aku mengajakmu juga?

Sona:Yah,kalau kau tidak keberatan aku juga penasaran sama kastil layangmu.

Godo:Yah mungin besok dan skakmat.

Gerakan bidak sona telah dimatikan oleh godo karna yang memainkan peran besar disini Raphael-san.

Sona terlihat sedikit terkejut dan sedikit rona di pipinya.

Godo:ya,kalau kau tidak ada dibicarakan lagi aku pergi.

Godo mengabiskan tehnya lalu pergi dari ruangan.

Pov sona.

Alasan aku mengajak dia bermain untuk menetapkan perasaanku,aku selalu iri dengan rias bagaimana mereka menjadi akrab setelah godo merusak pertunangannya,mulai dari sana aku menyadari bahwa aku cemburu aku juga menyukai godo tapi aku tidak menujukkkan itu dan aku menyesal karna aku tidak menyatakannya secara terbuka dan selalu bersikap dingin kepadanya.

Tsubaki:Jadi kaichou kau akan memberitahukan tentang ini,kau tahu bahwa dia tidak suka diikatkan dengan masalah yang bahkan tidak dia perbuat.

Sona:Tenang saja tsubaki aku akan mengurusnya.

Aku selalu mengagumi kakak iparku shin semenjak dimana sera onee-san menikah dengannya,dia ipar yang sangat baik berbeda dengan onee-san yang sering mempermalukanku didepan umum dengan hobi anehnya,shin onii-sama adalah kakak yang pengertian dan baik dia bahkan mengajariku strategi yang berguna karna kekuatan bukan segalanya dalam rating game,dan aku baru-baru ini mengetahui bahwa shin onii-sama adalah pelayan yang dipanggil godo seorang pria yang aku sukai.

Dan tadi dia mengalahkanku dalam permainan catur,semenjak kecil aku selalu dianggap pintar bermain catur bahkan pembatalan pertunanganku di tentukan oleh permainan catur dan aku bilang sama orang tuaku bahwa siapun yang bisa mengalahkanku permainan catur aku akan menikah dengan orang tersebut dan hanya dua orang yang mengalahkanku pertama shin onii-sama dan godo,

Sona:(Godo-san tinggal sedikit lagi aku akan bersamamu)

sambil memperhatikan langit aku berpikir.

Pov end.

Godo:aku tahu apa niatmu sona-san.

Sambil tersenyum godo melihat gedung osis.

Godo:Yak,aku juga tidak mempermasalahkan itu.

Berjalan ke taman sambil mampir membeli karage di sepajang jalan,duduk ditaman sambil memperhatikan orang lewat.

Godo:cukup sepi ya disini walalupun ini taman cuman ada 3-4 orang saja yang lewat.

Sambil memakan karage dia memperhatikan dua orang mencurigakan dengan bungkusan berbentuk seperti salib dan dililitkan dengan perban.

Godo:Jadi arc pedang suci sudah dimulai.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C29
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión