Capítulo 241: Sebuah Kisah

Sedangkan Iseul dan Nari tidak masalah jika masih harus menginap di rumah ketua, asalkan mereka ada teman lainnya saja.

Karena mereka semua terus memojokkan ku, aku akhirnya setuju untuk menginap di rumah ketua. Tetapi dengan satu syarat, asalkan mama mengijinkan, aku akan menginap di sini. Jika tidak, tentu saja aku harus pulang. Aku segera mengambil ponsel ku dan mengirim pesan pada mama. Tetapi belum sampai pesan itu terkirim, Mi Cha merebut ponsel ku dan melakukan panggilan video pada mama. Astaga anak ini, selalu saja bertindak sesuka hati nya.

Tut.. Tutt.. Tutt..

Mama masih belum mengangkat panggilan video nya. Apa mama sudah tidur atau mama sedang berada di toko? Aku mencoba menghubungi mama satu kali lagi menggunakan panggilan telepon biasa.

"Halo?"

(84) "Halo, Tante. Kita alihkan ke panggilan video ya?"

(dialihkan ke panggilan video)