Capítulo 9: 8. mendapat gangguan di pekerjaan
jam menunjukkan angka 7.30 pagi.
andi bersiap siap untuk berangkat kerja.
tak lupa makan dan minuman xioming telah ia siapkan.
dengan lembut menggendong xioming dn menciumnya Lalu berkata.
"xioming..jangan nakal...tetap lah di rumah. dan tunggu aku pulang."
xioming pun seakan mengerti ucapan majikan nya itu. dan mengeong lembut..
andi tersenyum manis. melihat tingkah lucu xioming..
setiba di toko emas.
andi pun segera membantu merapikan toko bersama karyawan yang lain..
hari ini genap sebulan andi bekerja di toko itu.
pak cahyo dan buk ratna. pasangan suami istri yang menjadi bos nya itu pun .mengumumkan tentang makan bersama setelah toko tutup. semua karyawan mendengar dan bahagia. karna saat makan bersama di umumkan. artinya gajian pun akan cair malam itu juga...
hanya andi yang tidak mengira jika malam itu akan menerima gaji pertamanya.
yang andi tahu .hanya makan malam bersama..
saat hari semakin tinggi..
toko kedatangan tamu 7 orang dengan pakaian seperti gangster..
andi tetap cuek.dan melayani tamu itu..
namun tamu itu tidak menghiraukan andi dan malah membentak.
"mana pemilik toko
..!!! cepat keluar...!!"
andi merasa geram dengan kelakuan gangster itu.baru saja andi ingin menegurnya. pak cahyo dan buk ratna.segera keluar dan membawa uang 300ribu untuk di serahkan ke preman tadi..
melihat setoran yang begitu sedikit. ketua preman pun merasa berang. dan membentak..
"berani kalian mengurangi setoran hah...!!!"
"maaf tuan..belakangan ini kami kesulitan mendapat pelanggan dan jualan kurang laku."
jawab pak cahyo dengan nada ketakutan dan badan agak gemetar..
" emas nya ...!! sini ..aku bisa menjualnya sendiri dan menganggap setoran keamanan kalian lunas. "
"jangan tuan. . tunggu saat kami selesai menjualnya .akan kami bayar kekurangan setoran kami." ujat ibuk retno dengan nada gemetar..
"tidak bisa..!! kami tidak punya waktu datang 2x ke sini hanya dengan uang kecil kalian.!!"
"cepat ...!! serahkan kalung itu..!!"
sambil menunjuk ke kalung emas yang tertulis 22k. 30gram.
belum sempat pak cahyo dan buk retno berkomentar.
andi .yang sedari tadi heram melihat tingkah bengis preman ini pun mengangkat bicara..
" atas dasar apa kalian mengutip setoran secara paksa disini.??"
bukankah keamanan di jamin oleh negara. dan negara tidak pernah meminta secara paksa kepada rakyatnya..!!!
kalian siapa mau memaksa begitu..??
andi tak segan segan melontarkan bahasa yang membuat 7 pria sangat itu menjadi sangat kesal.
" bajingan tengik..!!!
kau bocah baru disini...
sebaiknya diam dan tidak usah ikut campur...
atau ku robek mulut mu...!!"
gertak pria berbadan besar berambut ikal panjang kepada andi.
melihat perdebatan itu. pak cahyo tidak ingin memperpanjang masalah. krna sudah tau bertahun tahun memang preman preman ini selalu mengutip uang keamanan semua toko di kota itu..
pak cahyo lalu berniat menyerahkan kalung yang di tunjuk tadi..
namun andi melarangnya dengan tegas
" bapak tidak perlu menyerahkan apapun.keada sampah masyarakat seperti mereka."
andi mengeluarkan suara yang begitu keras. sehingga preman preman itu mengepung andi di dalam toko..
andi hanya santai dan tersenyum devil. seakan singa sedang mempermainkan rusa kecil di hadapannya.
"hajar dia...!! robek mulut nya.. dan patahkan kaki dan tangannya...!! agar semua tau .siapa singa merah ...!!!
teriak ketua preman yang berbadan besar kulit hitam rambut potongan trojan..
segera andi menendang 2 preman kearah jalanan. dan melompat kluar. bermaksud agar preman itu mengejarnya ke jalanan. andi hanya tidak ingin bertarung si dalam toko. karena pasti akan menyebabkan kerugian pada pemilik toko .dimana itu adalah tempat nya bekerja..
dengan sigap. para preman itupun mengejar andi. dan mengepungnya kembali. 2 orang yang terlempar tadi pun kembali mengambil posisi kepungan.
andi tampa ragu langsung menghajar segerombolan preman itu dengan ganasnya..
selang beberapa menit saja. 7 preman berbadan kekar dan berwajah seram itu pun tergeletak d tanah.
andi pun mendekati ketua mreka dan menjewer kupingnya..hingga hampir putus..!!
"aarghh.....!!! ampun boss..!!!."teriak ketua preman.
"katakan dengan tulus..!!" ejek andi sambil tetap menjewer kuping ketua preman.
"ampun tuan..saya tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi...kumohon lepaskan telingaku.. " rengek ketua preman.
" tadi ingin merobek mulut ku dan mematahkan kaki dan tangan ku..!!!"
" apa aku harus merobek mulut besar mu ini..??"
"jangan tuan...!! ampuni kami.!! kami khilaf..
hu hu huu...ampun..."
ketua preman memohon ampun sambil menangis bak bocil yang minta jajan tapi tidak di turuti oleh emaknya...
membuat andi merasa geli. dan tertawa kecil. kemudian melepaskan jeweran nya. kemudian menampar bibir 7 preman secara bergantian..
"ku peringatkan pada kalian. apapun nama geng kalian. mau singa merah. mau anjing gila. mau kuda zebra. bahkan kucing kurap. !!
jika berani datang ke kota ini dan membuat kerugian kepada masyarakat disini. maka kalian akan menghadapi konsekuensi nya..aku lah yang akan menghukum kalian. jika polisi takut memberikan hukuman pada sampah seperti kalian..!!! camkan itu..! namaku andi lesmana putra.!!!
setelah mengeluarkan kata kata dengan penuh amarah sekaligus menyinggung aparat kepolisan yang seolah tidak merespon kejahatan pungli di kota kecil itu...andi pun segera masuk ke toko tempat ia bekerja..
semua yang menyaksikan adegan tadi. saling berbincang.
"anak muda itu memang hebat..."
" tapi bisa berakibat fatal karena ucapan dan tindakan arogannya."
" singa merah terkenal jahat dan pengikutnya yang banyak."
" kita akan mendapat masalah besar."
"iya bahkan pemuda arogan itu juga berani menyinggung polisi.."
perbincangan itu pun makin tak terkendali.
semakin banyak warga di sekitar yang saling berkomentar. ada yang mulai takut membuka tokonya.. ada yang menanti hari esok seperti apa. dan masih banyak yang menanti hari ini. kaan terjadi keributan besar apa...
sementara di toko ..
andi menenangkan amarahnya. dan berbicara kepada majikannya.
andi berusaha menenangkan majikannya dan para karyawan lainnya. agar tidak merasa khawatir. andi akan menjaga mereka. jika terjadi sesuatu lagi kedepannya .bahkan andi
masih geram. mengapa polisi di kota itu tidak menangkap para preman yang jelas jelas meresahkan dan merugikan warga ..
pemilik toko kemudian. menjelaskan ke andi. mengapa polisi seolah olah menutup mata ketika para preman dari singa merah melakukan pungli di daerah itu..
bos besar gangster singa merah .berbagi komisi kepada kepala polisi daerah itu. sehingga bawahnya pun tidak berkutik.jika ada geng dari singa merah membuat onar bahkan merampok pedagang di kota itu..
andi semkin geram dengan hukum yang berlaku. dan rasa nya ingin ia menghajar kepala polisi itu dengan kakinya. ingin ia menginjak-nginjak wajah kepala polisi yang tidak tau diri itu.. yang seharusnya melindungi warga .. malahan ikut menindas warga..
suasana pun semakin suram setelah kejadian tadi..pemilik toko berinisiatif .menutup toko lebih awal dan mengumumkan akan menutup toko selama 3 hari kedepan..
dan sekalian membayar gaji semua karyawannya. bahkan pesta makan malam pun di batalkan.
andi meminta maaf atas kejadian yang membuat semua menjadi suram.
namun pemilik toko dan karyawan lainnya. tidak mempermasalahkannya. malahan memberi dukungan dan semangat kepada andi. .semua yang ada di toko emas itu benar-benar kompak. dan mendukung segala tindakan andi hari ini.
mereka merasa keadilan yang hilang selama ini akan tegak kembali dengan hadirnya andi dengan kekuatan tarung nya yang begitu mengerikan. dan sifat welas kasih nya yang tinggi. serta rasa keadilannya yang sangat besar.
selama ini andi memang sudah sering membantu setiap warga yang membutuhkan bantuan. baik yang ke copetan. ke rampokan. hingga terintimidasi oleh preman-preman jalanan.
namun tak sedikit yang masih melihat andi dengan tatapan sinis.
andi hanya manusia biasa..
dan hanya mengikuti nalurinya sebagai manusia yang tidak tahan melihat orang lain di tindas.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder